Urgensi Pendidikan Pancasila di Era Revolusi Industri 4.0
Urgensi Pendidikan
Pancasila di Era Revolusi Industri
Pancasila adalah falsafah negara maka dari itu kewajiban
moral bagi setiap warga negara Indonesia adalah mewujudkannya dalam setiap
aspek kehidupan bermasyarakat, bangsa dan negara.
Ini adalah era dimana teknologi menjadi kebutuhan dalam
mempermudah setiap pekerjaan, ada hal yang darurat dalam mengembangkan karakter
pemuda dan anak – anak bangsa dengan cara amalkan Pancasila salah satunya
dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis computer, hp dan segala
macam teknologi layar. Adanya pembelajaran
berbasis teknologi layar sangat membantu siswa untuk mendapatkan pertemuan yang
lebih detil mengenai latar belakang sejarah pertempuran negara yang unik dan
mudah dicernah melalui tayangan video animasi.
Era Revolusi 4.0, menggunakan inovasi data.. hal ini
menuntut otoritas public, pendidik, dan siswa untuk bekerja sama dalam
pembelajaran berbasis digital/teknologi. Pendidikan Kewarganegaraan harus memiliki
pilihan atau mampu untuk melindungi pelajar dari dampak negative zaman dengan
membuat zaman yang bermoral dan berkarakter sehingga dapat bersaing di bidang
apapun secara universal demi memajukan Indonesia.
Kesadaran mengenai nilai Pancasila sebagai kepribadian warga
negara harus mulai membuahkan hasil dan diingatkan Kembali kepada usia yang
lebih muda. Sejak usia muda adalah sebuah first impression suatu negara,
sebagai calon pendidik kita penuh dengan harapan perlu mengajar Kembali tentang
pentingnya Pancasila dalam karakter diri anak bangsa. Salah satu upaya yang
dapat kita lakukan sebagai calon guru yang akan mendatang adalah untuk menyesuaikan
diri dengan menjadi karakter yang baik dalam kehidupan sehari – hari dengan
menerapkan nilai – nilai Pancasila seperti leadership, etika, moral, toleransi, dan lain sebagainya.
Karena itu, kita seharusnya menggugah perasaan aman bangsa
dan cinta tanah air dengan menerapkan kelebihan Pancasila di keberadaan sehari –
hari, dan kita harus bersiap -siap untuk waktu pergolakan era revolusi 4.0,
sebagai rasa kemajuan bagi negara Indonesia.
Berkurangnya karakter bangsa dalam perkembangan industry ini
disebabkan oleh melemahnya moral ideologi bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan
terciptanya masyarakat kosmoplitan yang membuat peran bangsa dan negara dalam
pembanguna berkelanjutan menjadi berkurang sehingga menimbulkan perpecahan
nilai – nilai dasar budaya dan makna moral manusia dalam ideologi negara. Pembangunan
industry ini tidak akan menjdai besar jika tidak diikuti oleh moral bangsa.
Sehingga, diharapkan dari proses ini akan tercipta manusia
dengan ketrampilan memanfaatkan segala kondisi yang ada untuk perkembangan industry.
Tak lupa, dalam proses ini, dilakukan pula pembentukan kepribadian melalui
tanaman nilai – nilai Pancasila. Saat semua aspek terpenuhi, akan lahir
generasi yang sadar dan aktif mengembangkan kemampuan diri untuk mewujudkan
pembangunan yang efektif.
Komentar
Posting Komentar